FORUM BERDESA DAN EDUKASI

Berdesa, Berdata, Bermedsos

 
Panduan Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO)

.

Cara Menghasilkan Uang dari Blog

.

Panduan Sukses Bisnis di AMAZON.COM

sukses dari amazon.

AdsenseCamp (Pay Per Click)

.

Adsense Indonesia

Kumpul Blogger (Pay Per Click)

Claxon Media (Pay Per View)

Digg

Bidvertiser

Sukses dari AWSurveys

.

Software Pasang Iklan Massal di Internet

software pasang iklan massal di internet

Software Iklan Baris Massal

Software Iklan Baris Massal

Media Promosi

Media Iklan Baris Gratis !.

Smorty Blog Advertising

Blog Advertising - Get Paid to Blog

Birokrasi yang Kompeten dan Profesional
Minggu, 12 Oktober 2008
Birokrasi yang kompeten dan profesional adalah birokrasi yang memiliki sense of rensponsibility dan professionally dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi, kewenangan, dan tanggung jawab (Tupoksiwab) yang diamanahkan kepadanya.

Sense of Rensponsibility menuntut birokrasi mau dan mampu mempertanggungjawabkan Tupoksiwabnya, tidak melakukan Mal- administrasi dan senantiasa mengedepankan kepentingan publik daripada kepentingan golongan apalagi kepentingannya.

Sementara itu, birokrasi yang profesional adalah birokrasi yang memiliki kompetensi meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan Tupoksiwabnya.

Konsep birokrasi banyak dimaknai secara berbeda-beda bergantung pada konteksnya, yaitu
  1. Birokrasi sama dengan Biro, organisasi publik berskala besar seperti organisasi pemerintah baik pusat maupun daerah.
  2. Birokrasi dimaknai sebagai metode pengalokasian sumber daya (manusia, uang, meterial dan teknologi) yang lebih mengarah pada manajemen kelembagaan, personel, ketatalaksanaan, pembiayaan dan teknologi administrasi (sarana dan prasarana)
  3. Birokrasi merupakan organisasi publik (Pemerintah) yang berorientasi nirlaba dan pada pemberian layanan masyarakat (Public service).


Bidang cakupan membangun birokrasi yang profesioanl berbasis kinerja menjadi sangat luas, meliputi aspek :

  1. Kelembagaan, perlu dibangun dengan metode Right Sizing lebih mengedepankan pada ketepatan kuantitas dan jenis lembaga yang dibentuk, sedangkan metode Down Sizing lebih mengedepankan pada upaya mendekatkan pelayanan dengan yang dilayani.
  2. Perangkat Personel (Birokrat)
  3. Ketatalaksanaan
  4. Sumber daya keuangan dan peralatan (teknologi administrasi)
  5. Manajemen penyelenggaraan pemerintahan daerah


Jika kelima aspek atau dimensi birokrasi tersebut dapat dibangun niscaya dapat dihasilkan birokrasi yang kompeten dan profesional pada giliran berikutnya kinerja birokrasi dalam melaksanakan tupoksiwab terutama dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan layanan masyarakat senantiasa bisa mencapai tataran optimal.

Referensi (Dr. Joko Widodo, MS, Widyaiswara DIKLATPIM II Jatim dan Dosen Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi Untag Surabaya dalam materi "Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja")

posted by MOCH. SAICHU, SS, M.Si @ 07.26  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
&amp;amp;amp;amp;amp;lt;!-- end blogger code-->
Biodata Pengelolah

MOCH. SAICHU, SS, M.Si
Kab Sidoarjo, East Java, Indonesia
Tentang Saya
Lihat Profil Lengkap
Sudahkah Anda Shalat


Free Blog Content

CHAT BOX
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Artikel Terkini
Arsip
Links Pemerintah
Links GuruNet
Links Teman

Anda Pengunjung Ke

Asal Pengunjung

free counters

Powered by

BLOGGER

CO.CC:Free Domain

Banner Exchange

duniacyber.com Indonesia Advertising Portal

Info Lowongan Kerja

BengkelProgram.com

FORUM BISNIS DAN EDUKASI

© 2005 FORUM BERDESA DAN EDUKASI Blogspot Template by Isnaini Dot Com