Mari kita tingkatkan produksi pangan, tanpa meminta bantuan pihak lain. "Insya Allah kita bisa, karena kita punya peradaban bertani yang baik, sumber daya alam dan sebagainya. Lebih mulia memberi dari pada mengulurkan tangan," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya pada panen padi hibrida di Desa Situ Mekar, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (12/11) siang. Menurut Presiden SBY, situasi pangan dunia saat ini akhir -akhir belum aman benar. "Oleh karena itu menjadi amanah bagi bangsa Indonesia untuk berjuang sekuat tenaga mencukupi kebutuhan pangannya sendiri, membangun swasembada panga,n paling tidak untuk diri kita sendiri," kata Presiden."Apabila lebih, kita bisa menolong saudara-saudara kita, negara-negara sahabat yang membutuhkan pangan, setelah kebutuhan kita cukupi dengan sebaik-baiknya. Kesimpulannya, tidak perlu menunggu uluran pihak lain, mari kita tingkatkan produksi pangan kita, insya Allah bisa. Karena Tuhan Yang Maha Kuasa menganugerahkan kita banyak sumber daya alam, kita punya peradaban bertani yang baik, iklim tropis baik untuk pertanian, teknologi ,sumber keuangan, penyuluhan dan sebagainya," kata Presiden SBY."Untuk meningkatkan produksi pangan ini, pentingnya ketersediaan lahan. Jangan sampai karena alasan pembangunan, sehingga mengganggu dan mengurangi, bahkan mengancam ketersediaan lahan pertanian. Untuk itu saya minta para Gubernur, bupati, walikota semua, ketika memberikan perinjinan bagi usaha usaha ekonomi, meskipun usaha lain juga penting, jangan sampai mengancam kebutuhan dan keperluan kita atas lahan yang kukuh bagi pertanian, khususnya untuk pertanian padi," kata Presiden SBY.Dalam acara panen Hibdrida Bernas di Sukabumi ini, selain didampingi Ibu Negara, hadir pula Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Seskab Sudi Silalahi, Meneg BUMN Sofyan Djalil, Dirut Bulog Mustafa Abubakar, Pimpinan Bank BUMN serta Jubir Presiden, Andi Mallarangeng. (win) |