FORUM BERDESA DAN EDUKASI

Berdesa, Berdata, Bermedsos

 
Panduan Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO)

.

Cara Menghasilkan Uang dari Blog

.

Panduan Sukses Bisnis di AMAZON.COM

sukses dari amazon.

AdsenseCamp (Pay Per Click)

.

Adsense Indonesia

Kumpul Blogger (Pay Per Click)

Claxon Media (Pay Per View)

Digg

Bidvertiser

Sukses dari AWSurveys

.

Software Pasang Iklan Massal di Internet

software pasang iklan massal di internet

Software Iklan Baris Massal

Software Iklan Baris Massal

Media Promosi

Media Iklan Baris Gratis !.

Smorty Blog Advertising

Blog Advertising - Get Paid to Blog

Berantas Makelar CPNS
Kamis, 03 Desember 2009
Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Asmawi Rewansyah mengatakan, selain makelar kasus maka makelar penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga harus diberantas karena praktik mereka dapat merugikan banyak pihak. "Makelar CPNS banyak. Mereka harus dibasmi,"  

Salah satu undang-undang kunci untuk melakukan reformasi birokrasi adalah UU Kepegawaian Negara. UU tersebut harus diubah total termasuk sistem rekrutmen pegawai sehingga dihasilkan SDM yang benar-benar sesuai kebutuhan dan kemampuan sesuai yang diharapkan.

Dengan pola rekrutmen yang baik maka diharapkan dapat mengurangi makelar-makelar pegawai tersebut. Selain itu, dengan rekrutmen yang baik juga akan menghasilkan pegawai yang baik dan sesuai kebutuhan pula.

Selain UU Kepegawaian Negara, katanya, dua UU kunci yang diperlukan dalam melaksanakan reformasi birokrasi adalah UU Administrasi Negara dan UU Etika untuk pegawai.

Mengenai UU Etika, antara lain mengatur kode etik pegawai seperti dalam hal mengangkat pejabat dan penggunaan fasilitas. Reformasi birokrasi tidak bisa dilaksanakan sekaligus namun secara bertahap. Sebagai contoh, setelah saat ini pelaksanaan reformasi birokrasi dilaksanakan tiga tiga instansi yakni di Departemen Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan dan Mahkamah Agung maka pada tahun 2010 akan dilaksanakan di 15 instansi pemerintah, antara lain di LAN.

Mengenai prosesnya, Asmawi mengatakan, mereka akan melakukan evaluasi terhadap kondisi instansinya selama ini, termasuk kinerjanya. Setelah itu dibuat "grand design" (disain besar) dan "road map" (peta jalan) untuk menyempurnakan sistem sebelumnya. Ia mengatakan, inti dari reformasi birokrasi adalah kepercayaan publik atau mengakhiri citra negatif birokrasi. Untuk menghilangkan citra negatif birokrasi tersebut maka harus dengan meningkatkan pelayanan serta menghilangkan perilaku koruptif, termasuk menunda-nunda pelayanan kepada masyarakat.

Oknum birokrat yang berprinsip jika bisa dipersulit kenapa dipermudah, jika bisa diperlambat kenapa dipercepat harus dirubah dengan budaya cepat dan tepat.





posted by MOCH. SAICHU, SS, M.Si @ 06.39  
1 Comments:
  • At 17 Maret 2010 pukul 07.05, Anonymous Anonim said…

    malah saya bingung mas,
    PNS memang menjadi salah satu idola para pencari kerja, namun nyatanya yang dituju mereka cuma kerja santai dan gaji besar.. :(

     
Posting Komentar
<< Home
 
&amp;amp;amp;amp;amp;lt;!-- end blogger code-->
Biodata Pengelolah

MOCH. SAICHU, SS, M.Si
Kab Sidoarjo, East Java, Indonesia
Tentang Saya
Lihat Profil Lengkap
Sudahkah Anda Shalat


Free Blog Content

CHAT BOX
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
Artikel Terkini
Arsip
Links Pemerintah
Links GuruNet
Links Teman

Anda Pengunjung Ke

Asal Pengunjung

free counters

Powered by

BLOGGER

CO.CC:Free Domain

Banner Exchange

duniacyber.com Indonesia Advertising Portal

Info Lowongan Kerja

BengkelProgram.com

FORUM BISNIS DAN EDUKASI

© 2005 FORUM BERDESA DAN EDUKASI Blogspot Template by Isnaini Dot Com